Seminar Nasional Akuntansi 2020

      Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan acara Seminar Nasional Akuntansi 2020 pada hari Minggu, 08 Maret 2020. Bertempat di Aula K. H. Mas Mansoer, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, acara ini menghadirkan pemateri yang ahli dibidangnya untuk menjawab masalah-masalah yang kita hadapi sebagai calon akuntan di Era Disrupsi 4.0 ini.

      Peserta yang hadir pada kesempatan tersebut berasal berbagai kalangan, tidak hanya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo saja. Selain itu seminar ini mendapat banyak respon positif dari media partner dan official sponsor baik dari dunia usaha maupun dunia perbankkan.

      Tema yang diusung kali ini masih berkaitan dengan seminar akuntansi tahun sebelumnya, yakni masih mengangkat Era 4.0 sebagai pembahasannya. Namun, tema ini berbeda karena membahas tentang Era Disrupsi 4.0 yang terjadi karena adana revolusi industri 4.0. Pada Era Disrupsi 4.0 ini memberikan tantangan dan peluang dalam berbagai bidang termasuk bagi generasi milenial.

      Sesuai dengan tema seminar, yaitu “Paradigma Calon Akuntan Berbasis Religius dalam Menghadapi Era Disrupsi 4.0". Seminar ini menghadirkan tiga pemateri, yakni Ahmad Muhajir, S.A., M.A., Ak. CPA yang merupakan anggota IAPI dan Partner KAP Lutfi Muhamad & Rekan, lalu Ir. Mohammad Nadjikh sebagai perwakilan dari dunia usaha yang merupakan owner dari PT. Kelola Mina Laut, serta Imelda Dian Rahmawati, S.E., Ak., M. Ak. C.A selaku Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai perwakilan dari dunia pendidikan. Dan juga dihadiri oleh Ibu Ruci Arizanda Rahayu, SE., MSA., Ak. C.A selaku mederator yang memandu acara seminar.

      Acara dimulai dari jam 08.00 WIB ditandai dengan sambutan yang diberikan oleh Rani P. P. Selaku ketua pelaksana Seminar Nasional Akuntansi 2020, dilanjutkan sambutan oleh  dan Kepala Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yakni Bapak Wiwit Haryanto, SE., M.Si.

      Dalam kesempatan tersebut pemateri menyampaikan betapa pentingnya bagi calon akuntan untuk memiliki sisi religius di Era Disrupsi 4.0 ini, diharapkan kita (red. Mahasiswa) sebagai calon akuntan menjadi sumber daya manusia yang unggul yang produktif, efisien, kreatif, inovatif, serta berjiwa religius sehingga dapat menghadapi tantangan yang ada.
Tantangan yang ada tidak hanya melulu tentang teknologi tapi juga mengenai etika. Sebagai akuntan etika sangat penting, maka dari itu dengan religiusitas yang tinggi akuntan dapat meyajikan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

      Diharapkan setelah menghadiri Seminar Nasional Akuntansi 2020 ini, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman guna diterapkan dimasa depan sebagai calon akuntan yang beretika (religiusitas).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama